Cara Menyikat Gigi
Yang Baik & Benar
Waktu Terbaik: Sikat gigi minimal 2x sehari, yaitu pagi setelah sarapan dan malam sebelum tidur (paling penting) untuk mencegah penumpukan plak dan bakteri.
Teknik Menyikat: Gunakan metode Bass dengan memposisikan sikat gigi 45° ke arah gusi, lakukan gerakan pendek dan lembut secara memutar atau maju-mundur kecil. Bersihkan bagian luar, dalam, permukaan kunyah, serta lidah.
Durasi: Menyikat gigi minimal 2 menit. Bagi menjadi 4 bagian: kanan atas, kiri atas, kanan bawah, kiri bawah (±30 detik per area).
Kebiasaan Pendukung: Ganti sikat gigi setiap 3 bulan, gunakan dental floss untuk sela gigi, kumur dengan obat kumur bila perlu, dan periksa ke dokter gigi 2x dalam setahun untuk menjaga kesehatan gigi dan gusi.
Waktu Terbaik: Sikat gigi minimal 2x sehari, yaitu pagi setelah sarapan dan malam sebelum tidur (paling penting).
Waktu Terbaik: Sikat gigi minimal 2x sehari, yaitu pagi setelah sarapan dan malam sebelum tidur (paling penting).
Temu Akrab Enamel
FKG UHT 2025
25 September 2025. Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Hang Tuah (FKG UHT) kembali menggelar kegiatan tahunan Temu Akrab Enamel yang diikuti oleh seluruh civitas akademika—mahasiswa, dosen, hingga alumni.
Acara ini bertujuan untuk mempererat hubungan kekeluargaan antar anggota komunitas FKG UHT, sekaligus memperkuat rasa kebersamaan dan kebanggaan terhadap almamater. Dengan suasana penuh kehangatan, para peserta menikmati berbagai rangkaian kegiatan, mulai dari sharing session, games, hingga hiburan interaktif.
Temu Akrab Enamel telah menjadi tradisi yang selalu dinantikan setiap tahun, karena bukan hanya menjadi sarana silaturahmi, tetapi juga momen untuk membangun semangat kolaborasi lintas angkatan di lingkungan FKG UHT.
Edufair FKG UHT
SMA Trimurti Surabaya 2025
10 September 2025. Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Hang Tuah (FKG UHT) berkesempatan mengunjungi SMA Trimurti Surabaya dalam rangkaian kegiatan Edufair 2025. Pada kesempatan tersebut, tim FKG UHT dengan penuh antusias berbagi informasi seputar dunia kedokteran gigi serta memperkenalkan profil fakultas kepada para siswa.
Sambutan hangat dan rasa ingin tahu yang tinggi dari adik-adik SMA Trimurti menjadi energi positif bagi kami. Tidak hanya mendengarkan, para siswa juga aktif bercerita tentang cita-cita mereka untuk menjadi dokter gigi, mulai dari keinginan tulus membantu masyarakat hingga impian mendirikan klinik sendiri.
Kegiatan ini diharapkan dapat semakin memotivasi generasi muda dalam mewujudkan mimpi mereka sekaligus mengenal lebih dekat dunia kedokteran gigi bersama FKG UHT.
Gelar FICD 11 Dosen FKG UHT
5-6 September 2025. FKG Universitas Hang Tuah dengan bangga mengucapkan selamat dan apresiasi setinggi-tingginya kepada 11 dosen terbaik yang telah berhasil meraih gelar bergengsi Fellow of International College of Dentists (FICD).
Penganugerahan FICD ini merupakan bentuk pengakuan internasional yang diberikan kepada dokter gigi yang memiliki dedikasi, integritas, serta kontribusi nyata dalam pengembangan ilmu pengetahuan, pendidikan, pelayanan kesehatan, dan pengabdian kepada masyarakat.
Pencapaian ini tidak hanya menjadi kebanggaan pribadi bagi para penerima, tetapi juga sebuah kehormatan besar bagi FKG UHT. Hal ini semakin menegaskan peran FKG UHT sebagai institusi pendidikan kedokteran gigi yang terus mendorong lahirnya akademisi, praktisi, dan peneliti berkualitas dengan pengakuan di tingkat nasional maupun internasional.
Kami berharap, prestasi ini dapat menjadi motivasi bagi seluruh civitas akademika FKG UHT untuk terus berinovasi, memberikan kontribusi nyata, dan mengharumkan nama Universitas Hang Tuah di dunia kedokteran gigi global.
Sarasehan Visi, Misi, & Kurikulum 2025
1 Agustus 2025. Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Hang Tuah (FKG UHT) telah sukses menyelenggarakan Sarasehan Visi, Misi, dan Kurikulum 2025 di Auditorium FKG UHT Surabaya. Kegiatan ini menjadi langkah penting dalam memperkuat arah pengembangan institusi dan meningkatkan mutu lulusan.
Acara ini menghadirkan narasumber utama Prof. Dr. Syamsulina Revianti, drg., M.Kes., PBO dan Prof. Dr. Rima Parwati Sari, drg., M.Kes., PBO, yang memaparkan pandangan visioner mengenai kebijakan pendidikan kedokteran gigi serta urgensi kurikulum berbasis kompetensi yang adaptif terhadap perkembangan global.
Dalam sambutannya, Dekan FKG UHT, Dr. Kristanti Parasihni, drg., M.Kes., menegaskan bahwa kurikulum harus kontekstual, adaptif, dan mampu menjawab kebutuhan masyarakat serta dunia kerja. Forum diskusi terbuka yang melibatkan dosen dan tenaga kependidikan semakin memperkaya gagasan kolektif untuk merumuskan visi, misi, dan kurikulum yang relevan.
Melalui kegiatan ini, FKG UHT berharap lahir rumusan visi dan misi yang lebih kuat serta kurikulum yang responsif, demi mencetak lulusan dokter gigi yang profesional, berintegritas, dan berdaya saing tinggi. 💡🦷